PGLII Harap Pemilu 2024 Jadi Pemilu Damai dan Bertabat

SpiritPerantau.com ll Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII) berharap agar Pemilu 2024 nanti menjadi Pemilu yang damai dan bermartabat. Harapan itu mengemuka dalam acara Konsultasi Nasional PGLII yang digelar di Jakarta, Rabu-Kamis (2-3/8/2023) yang lalu.

“Ini merupakan suatu ekspresi harapan dan juga respons PGLII atas dinamika bangsa dan negara untuk kekinian masa kini. Melalui konsultasi nasional ini dan tindak lanjut lainnya, kita ingin mewujudkan harapan itu,” simpul pantia Konas PGLII dalam siaran pers yang dibacakan Sekretaris Umum PGLII Pdt. Tommy Lengkong, MTh pada Kamis (3/8/2023).

Acara Konas PGLII yang mengusung tema “PGLII Menyongsong Pemilu 2024 Sebagai Pemilu Damai dan Bermartabat” itu dirangkai dengan Perayaan HUT ke-52 persekutuan gereja-gereja dan lembaga-lembaga injili ini.

Hadir dalam Konas tersebut Majelis Pertimbangan PGLII, Pengurus Pusat, Pengurus Wilayah yang berasal dari semua provinsi di Indonesia, pengurus daerah, dan  Sinode-sinode gereja yang bernaung di bawah PGLII. Sekurang-kurangnya ada 94 nominasi gereja dan 64 lembaga bernaung di bawah PGLII.

Tiga agenda penting

Ada tiga kegiatan penting yang dilaksanakan dalam dua hari tersebut. Yang pertama, Konsultasi Nasional di mana para peserta yang datang telah berbagi pemikiran, pandangan dari berbagai sudut pandang untuk menemukan Mutiara hikmat Tuhan.  Hasil konsultasi ini akan menjadi landasan sikap PGLII yang akan disusun kemudian.

Mata acara penting kedua adalah temu bakal calon legislatif kristiani yang berasal dari berbagai partai politik. Mereka dibekali dengan Firman Tuhan dan kemudian didoakan. Moment tersebut juga menjadi peluang bagi para calon legislatif untuk berinteraksi dengan para peserta Konas.

“Ini merupakan dukungan PGLII  bagi mereka yang akan berkarya dalam pelayanan yang khusus di bidang politik,” bunyi siaran pers tersebut. Sementara acara puncaknya adalah Ibadah Syukur HUT 52 yang dihadiri juga oleh lembaga-lembaga gerejawi aras nasional yang tergabung dalam Forum Umat Kristen Indonesia (FUKRI).

Di FUKRI berkumpul tujuh Persekutuan gerejawi yaitu Persektuan Gereja Indonesia (PGI), Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII), Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta di Indonesia (PGPI), Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI),  Persekutuan Babtis Indonesia (PBI),  Gereja Ortodox Indonesia (GOI), dan Bala Keselamatan.

Butir-butir pemikiran yang dihasilkan dalam Konas tersebut akan dibahas lebih lanjut dalam Konggres Gereja dan Politik yang akan dilaksanakan oleh FUKRI.

Hadir dalam Konferensi Pers tersebut antara lain Ketua Umum PGLII Pdt. DR. Rony Mandang MTh, Sekum PGLII Pdt. Tommy Lengkong, MTh, Sekreteris II PGLII Pdt. Dr.Ir. Anton Tarigan MTh, dan Ketua Panitia Konas dan HUT 52 PGLII Pdt. Deddy A. Madong SH,MH. (Paul MG).

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*